Bank of Thailand (BoT) telah secara signifikan merevisi perkiraan inflasi untuk tahun ini dari 1,7% menjadi 4,9%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga energi dan pangan akibat perang antara Rusia dan Ukraina.
Kiriman Pembaca: Kelangkaan Pangan?
Nah, hal-hal yang saya alami di Pattaya dan sekitarnya. Semakin banyak ruang terbuka di supermarket besar, termasuk Big C dan Lotus. Ini diisi dengan stok produk yang sudah ada. Dulu ada 5 berturut-turut, sekarang 25 bersebelahan.
Dalam perjalanan ke supermarket (di Pattaya dan dengan taksi moped) saya melihat antrean panjang orang untuk distribusi makanan di dua atau tiga tempat, sebuah fenomena yang terkenal selama beberapa minggu. Dan di setiap baris saya melihat setengah lusin orang asing kulit putih, rapi dengan tas belanja di tangan mereka.
Sorotan pada Night Wish Group di Soi 6 Pattaya
Di Pattaya dan Jomtien, makanan dan air gratis dibagikan secara berkala kepada warga Thailand yang kurang beruntung, yang hidup tanpa atau setidaknya penghasilan yang terlalu sedikit.
Komunitas Belanda membantu Phuket selama COVID19
Seperti yang pasti Anda sadari, mereka yang kurang beruntung di Phuket sedang mengalami masa-masa sulit. Karena berbagai alasan (misalnya kehilangan pekerjaan), banyak dari mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi membeli makanan.
Makan serangga di Thailand
Menurut laporan PBB baru-baru ini, ada lebih dari 1900 spesies serangga yang dapat dimakan di Bumi yang dapat dijadikan makanan normal bagi 80 persen penduduk planet ini. Dua miliar orang secara teratur memakan serangga mulai dari semut hingga tarantula, mentah, dimasak atau disiapkan.
Kelezatan: belalang, ulat dan cacing
Belalang goreng, kecoak, jangkrik, ulat bambu, kumbang, ulat bulu, dan telur semut adalah suguhan kuliner favorit banyak orang Thailand.
Hal lain yang bisa kita banggakan sebagai orang Belanda. Menurut Oxfam Novib, persediaan makanan di Belanda adalah yang terbaik di dunia.
Penelitian: Makanan Thailand sangat terkontaminasi
oleh Hans Bos Banyak makanan di Thailand sangat terkontaminasi oleh bakteri dan/atau bahan kimia yang dapat merusak kesehatan secara serius. Ini adalah kesimpulan dari studi universitas yang luas di antara pasar, warung makan, supermarket dan department store di Bangkok, Samut Songkhram, Khon Kaen, Phayao, Chiang Mai, Maha Sarakham, Songkhla dan Satun. Para peneliti mengatakan bahwa hasilnya merupakan sumber perhatian yang serius, meskipun ada upaya pemerintah untuk meningkatkan keamanan pangan. Terutama sosis dan bakso…