Mengatasi polusi udara akibat pembakaran sisa tanaman: Thailand meluncurkan rencana 8 miliar baht untuk produksi tebu berkelanjutan
Dalam sebuah langkah terobosan, pemerintah Thailand berkomitmen terhadap masa depan yang lebih ramah lingkungan melalui kampanye 8 miliar baht untuk mempromosikan pertanian tebu berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengurangi emisi partikel PM2.5 yang berbahaya dan mendorong petani untuk menerapkan praktik pertanian yang sadar lingkungan. Inisiatif ini, yang didukung oleh Dewan Tebu dan Gula, menandai tonggak penting dalam kebijakan pertanian Thailand.
Bangkok akan diselimuti kabut asap dan partikel berbahaya selama tiga hari ke depan
Bangkok akan diselimuti kabut asap berbahaya selama tiga hari ke depan. Itu karena petani membakar ladang tebu. Pusat Mitigasi Polusi Udara (CAPM) yang baru dibentuk memperkirakan tingginya tingkat partikel debu PM 2,5 di ibu kota dan provinsi tetangga, yang tidak sehat bagi manusia dan hewan.
Lagi-lagi asap hitam yang menyesakkan dari ladang tebu yang membara. Kebakaran spontan dan pelakunya tergeletak di kuburan. Pelaku tidak dapat ditangkap karena beban pembuktian.
Program Lingkungan PBB ingin pemerintah negara-negara Asia mengambil tindakan lebih keras terhadap pembakaran sisa tanaman dan limbah pertanian. Selain itu, petani di Asia membakar hutan untuk mendapatkan lebih banyak lahan pertanian untuk perkebunan kelapa sawit.