Pada bulan Juli tahun 1824, Raja Siam Buddha Loetla Nabhalai, Rama II, tiba-tiba sakit parah dan meninggal tidak lama kemudian. Menurut hukum suksesi kerajaan, tahta harus diberikan kepada putra Ratu Suriyanda, Pangeran Mongkut.

Baca selengkapnya…

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus