Thailand dan Jepang ingin segera memulai tahap pertama proyek kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan Bangkok dan provinsi Chiang Mai.
Pembicaraan kontrak dengan China di HSL Bangkok – Nakhon Ratchasima
Kementerian Perhubungan akan berbicara dengan China tentang HSL Bangkok – Nakhon Ratchasima pada bulan November.
Pemerintah Thailand mengatakan proyek HSL senilai US$6,8 miliar akan dibiayai oleh Charoen Pokphand Group (CP) dan 12 pengusaha lainnya. Proyek HSL ini akan menghubungkan tiga bandara utama Thailand. Pernyataan ini selanjutnya didukung oleh para pemangku kepentingan dari Koridor Ekonomi Timur (EEC).
Kabinet setuju dengan pembangunan bandara HSL
Kabinet di Thailand telah menyetujui rancangan kontrak untuk pembangunan jalur kecepatan tinggi (HSL) antara bandara Don Mueang, Suvarnabhumi dan U-Tapao.
Menurut Bangkok Post, kereta berkecepatan tinggi pertama akan meluncur dari Bangkok ke Nong Khai, di ujung timur laut Thailand, dalam waktu 4 tahun dengan kecepatan 250 km per jam. Melalui jembatan persahabatan Thailand – Laos yang baru, HSL akan terhubung ke HSL di Laos ke Vientiane.
Negosiasi pertama dari 14 kontrak parsial antara Thailand dan China untuk pembangunan jalur berkecepatan tinggi (HSL) dari Bangkok ke Nakhon Ratchasima telah gagal, tetapi Menteri Perhubungan Arkhom percaya bahwa para pihak akan dapat mencapai solusi
Stasiun HSL baru akan berada di pusat Hua Hin
Bertentangan dengan laporan sebelumnya, stasiun HSL baru untuk Hua Hin akan berada di tengah dan bukan tujuh kilometer selatan kota di Ban Nong Kae. Laporan media sebelumnya menyebabkan keresahan di kalangan penduduk setempat yang menentang rencana tersebut.
Jalur HSL Don Mueang – Suvarnabhumi – U Tapao beroperasi pada tahun 2023
Kontrak pembangunan HSL Don Mueang-Suvarnabhumi-U Tapao akan ditandatangani pada akhir Januari 2019, jalur tersebut akan beroperasi pada 2023. Gubernur Voravuth dari Kereta Api Negara Thailand (SRT) mengumumkan ini kemarin.