Hubungan yang sudah tegang antara pusat krisis pemerintah dan kotamadya Bangkok telah diremehkan oleh yang terakhir.

Bangkok ingin Froc (Komando Operasi Bantuan Banjir) bekerja lebih baik dengannya. Jika tidak ada peningkatan dalam kerja sama itu dalam waktu 48 jam, pemerintah kota akan menempuh jalannya sendiri. Sementara itu, banjir semakin meningkat di berbagai bagian kota.

Gubernur Bangkok Sukhumbhand Paribatra jelas kesal. Pemerintah kota sudah meminta pompa air kepada Froc seminggu yang lalu dan meminta agar drainase air dipercepat. Dia belum mendapatkan jawaban. Pemerintah kota juga telah meminta Departemen Irigasi Kerajaan untuk membuka 20 bendungan di Distrik Nong Chok (Bangkok Timur) untuk mempercepat aliran air ke Sungai Bang Pakong di provinsi Chachoengsao. Hanya sembilan yang terbuka. Departemen Irigasi Kerajaan mengatakan dewan telah mengirim permintaan ke otoritas yang salah.

www.dickvanderlugt.nl

1 pemikiran pada “Kotamadya Bangkok mengeluarkan ultimatum pusat krisis pemerintah”

  1. pencakar kata up

    Parahnya, kita juga kena tapi bisa beli baru lagi, kebanyakan orang enggak.
    Saya yakin ketika air surut kita akan bekerja dengan manusia dan kekuatan
    untuk membersihkan semuanya lagi, saya memikirkan Sunamie, dua bulan kemudian
    Thailand kembali ke puncak melalui usahanya sendiri, atau begitulah tampaknya.
    Saya berharap pemerintah memberikan kompensasi yang baik kepada yang termiskin, saya akan melakukan hal yang sama di lingkungan terdekat saya.
    terima kasih


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus