Ini adalah hari yang menyedihkan untuk mengumumkan bahwa salah satu dari dua berbahasa Inggris surat kabar di Thailand dalam bentuk cetakan akan hilang.
Bangsa mengumumkan bahwa mereka telah menyerah melawan setelah 48 tahun dan menghentikan surat kabar. Ini menjadikan Bangkok Post satu-satunya surat kabar harian Thailand dalam bahasa Inggris. Edisi terakhir cetakan The Nation dijadwalkan pada akhir Juni tahun ini.
Tak terhindarkan
Somchai Meesen, kepala eksekutif Nation Multimedia Group Plc (NMG), mengatakan dalam wawancara dengan TB bahwa keputusan itu tidak dapat dihindari untuk menghentikan kerugian selama bertahun-tahun. “Selama lima tahun terakhir, The Nation mengalami kerugian 30 juta baht setahun, terutama karena banyak orang membaca berita online dan pendapatan iklan terus turun.”
Penelitian
CEO tersebut mengutip survei terbaru yang menunjukkan bahwa hanya 36% pembaca The Nation yang tinggal di Thailand. Sebagian besar pembaca yaitu 64% tinggal di luar negeri, dimana 25% di Amerika Serikat. Artinya, sebagian besar pembaca The Nation tidak membeli koran cetak, melainkan membaca artikel-artikel di website.
Masa depan
The Nation akan fokus pada pasar digital yang diperkirakan akan terus tumbuh. Oleh karena itu, tidak akan ada PHK jurnalis atau staf lain di surat kabar tersebut. Semua perhatian akan segera dicurahkan ke situs web, yang akan ditambahkan bahwa edisi audio surat kabar akan muncul. Juga akan ada tambahan situs web berbahasa Mandarin pada bulan Oktober.
Sumber: Bangsa
Tapi bagus untuk lingkungan. Itu juga bisa dikatakan. Bisakah lebih banyak surat kabar (pohon tua) mengambil contoh.
Yah, Thailandblog juga sudah bertahun-tahun tidak tersedia dalam edisi kertas 🙂
Ada 2x buklet 'Blog terbaik Thailand' yang dicetak untuk amal. Terkadang kertas masih bagus atau bagus. 🙂
Ah aku tidak tahu itu! Bagus dong.
Surat kabar berisi berita kemarin dan lusa. Berita hari ini online. Masalah lainnya adalah hampir tidak ada jurnalis independen yang memiliki pandangan objektif. Biasanya Anda membaca pendapat pribadi mereka dengan bumbu preferensi politik mereka sendiri.
Kabar baik bagi saya karena The Nation di hotel akan terpaksa digantikan oleh The Bangkok Post, surat kabar yang secara pribadi lebih saya sukai.