Tarif bus di ibu kota diharapkan naik rata-rata 2 baht tahun ini, yang merupakan kenaikan 30 persen. Presiden BMTA Nuttachat mengumumkan kenaikan itu kemarin, yang diperlukan karena perusahaan angkutan umum Bangkok (BMTA) memiliki utang 100 miliar baht.

Tiket bus untuk bus MRTA tanpa AC sekarang harganya minimal 6 baht dan 50 satang, lebih murah dari tiket bus yang dioperasikan oleh perusahaan swasta. Tiket tersebut mulai dari 8 baht dan 50 satang. Di bus ber-AC (warna kuning-oranye), harga mungkin akan naik dari 11-23 baht menjadi 13-25 baht.

Menurut juru bicara BMTA, kenaikan tersebut seharusnya bisa mengatasi masalah likuiditas BMTA dalam waktu tiga sampai lima tahun. Menurut dia, kenaikan tarif baru bisa berlaku jika jumlah bus baru yang digunakan kurang dari 500 unit, sehingga penumpang juga mendapatkan kualitas yang lebih sesuai dengan uang yang mereka keluarkan.

Langkah lain untuk membayar utang BMTA adalah redundansi XNUMX petugas pemeriksa tiket di bus ketika orang bisa bepergian dengan kartu angkutan umum.

Sumber: Pos Bangkok

Tidak ada komentar yang mungkin.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus