Duta Besar kita Joan Boer telah menyebutkannya dalam sambutannya pada saat resepsi tanggal 30 April di Kedutaan Besar Belanda di Bangkok; persahabatan kuno antara Belanda dan Thailand.

Sekarang mundur 409 tahun. Pada tahun 2004, hubungan antara Belanda dan Thailand merayakan hari jadinya yang ke-400. Pada bulan Januari tahun itu, Ratu Beatrix dan Putra Mahkota Willem-Alexander melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand. Pada artikel ini kami memberikan gambaran tentang apa saja hubungan persahabatan tersebut.

Hubungan politik antara Belanda dan Thailand

Sejak abad ke-17, Siam (Thailand kuno) melakukan kontak perdagangan dengan negara-negara Eropa, seperti Portugal, Prancis, dan Belanda. Pada tahun 1604 kontak pertama terjadi antara VOC Belanda dan istana Siam. Pada 1, sebuah pabrik VOC didirikan di dekat ibu kota Ayutthaya saat itu.

Pada tahun 2012, beberapa kunjungan dilakukan di kedua negara. Misalnya, Menteri Sains dan Teknologi Thailand mengunjungi Delta Works di Belanda. Sekretaris Negara Belanda untuk Infrastruktur dan Lingkungan mengunjungi Thailand. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk berbagi pengalaman dan menawarkan pengetahuan dan keahlian Belanda di bidang pengelolaan air. Thailand sering dilanda banjir.

Putri Thailand juga mengunjungi Floriade di Venlo. Belanda dan Thailand memiliki perjanjian yang memungkinkan tahanan Belanda di Thailand untuk menjalani bagian terakhir dari hukuman mereka di Belanda dalam kondisi tertentu. Inilah yang disebut dengan Konvensi WOTS (Transfer of Enforcement of Criminal Judgments Act). Belanda juga memiliki kedutaan besar di ibu kota Thailand, Bangkok.

Hubungan ekonomi antara Belanda dan Thailand

Belanda adalah salah satu dari lima investor UE terbesar di Thailand. Perusahaan Belanda aktif di bidang transportasi, teknologi, energi, makanan, dan jasa keuangan. Bagi Thailand, Belanda adalah pasar penjualan terpenting di Eropa. Perdagangan antar negara semakin meningkat. Belanda mengimpor mesin kantor, peralatan telekomunikasi, dan elektronik dari Thailand dan terutama mengekspor elektronik ke negara tersebut. Rotterdam memainkan peran penting sebagai pelabuhan transit produk Thailand.

Kamar Dagang Thailand Belanda (NTCC) mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara di Thailand. Usaha kecil dan menengah Belanda mendapatkan pijakan di Thailand. Pada 2013, akan ada Pameran Bisnis UKM di Thailand. Untuk informasi terkini tentang hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Thailand, silakan kunjungi situs web NL Agency. Anda juga dapat berkonsultasi dengan situs web Kedutaan Besar Belanda di Bangkok, Kamar Dagang Belanda Thailand (NTCC) dan Kamar Dagang Belanda SME Thailand.

Hubungan di bidang pendidikan dan kebudayaan

Belanda dan Thailand bekerja sama di bidang pendidikan dan sains. Misalnya, Nuffic yang berkantor di Bangkok mendorong kerja sama antara institusi pendidikan dan universitas di kedua negara serta mempromosikan pendidikan tinggi Belanda di kalangan pelajar di Thailand. Program Netherlands Fellowship terbuka untuk Thailand. Dengan program ini, pemerintah Belanda membantu warga Thailand yang ingin belajar di Belanda.

Thailand bukanlah prioritas dalam kebijakan budaya internasional Belanda. Namun demikian, hubungan budaya menjadi lebih penting dalam beberapa tahun terakhir. Seniman pertunjukan Belanda khususnya tertarik dengan Thailand. Kedutaan Belanda di Bangkok memberikan dukungan keuangan untuk ini.

Belanda telah mendirikan pusat informasi tentang Belanda di Thailand. Pusat informasi ini, Pusat Informasi Belanda-Thailand “Baan Hollanda”, berfokus pada sejarah bersama (VOC), tetapi juga membahas topik terkini, seperti pengelolaan air modern di kedua negara. Pusat tersebut dipersembahkan oleh Ratu Beatrix selama kunjungan kenegaraannya ke Thailand pada tahun 2004 dan dibuka pada bulan April 2013.

Ada banyak pertukaran musik Jazz antara Belanda dan Thailand, misalnya berbagai pertunjukan selama festival Jazz di Koh Samui dan Bangkok. Perusahaan tari Blaze tampil di Bangkok International Festival of Dance and Music tahunan. Belanda juga berpartisipasi dalam festival film UE tahunan di Thailand. Pada tahun 2012, Belanda cukup terwakili di Festival Film Dunia dengan menampilkan berbagai film dari tanah Belanda. Ada acara budaya yang mendapat dukungan dari komunitas bisnis Belanda, seperti pameran World Press Photo. Pameran ini sudah dipertunjukkan di berbagai kota di dunia, namun juga di Bangkok pada awal tahun 2012. Untuk informasi lebih lanjut tentang hubungan budaya dengan Thailand, silakan kunjungi situs web SICA.

Hubungan pembangunan

Belanda mendanai bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Burma di Thailand. Sampai baru-baru ini, Belanda mendukung proyek-proyek kecil yang ditujukan ke Thailand selatan dengan kontribusi dari Dana Hak Asasi Manusia.

Sumber: www.rijksoverheid.nl/

Informasi lebih lanjut:

1 pemikiran pada “409 tahun hubungan antara Belanda dan Thailand”

  1. theo kata up

    Kisah luar biasa yang patut dibanggakan oleh semua orang.
    mungkin ini dapat menyebabkan harga stempel visa yang agak lebih rendah
    di Konsulat Jenderal Kerajaan Thailand……… BENAR?
    selanjutnya cerita bagus yang bisa memunculkan
    menganggap turis Belanda sebagai mitra yang sangat penting.
    kerudung bisa kencang.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus