Waspada di Thailand terhadap ancaman MERS

Oleh Redaksi
Geplaatst masuk Kesehatan, Berita pendek
Tags:
12 Juni 2015

Di Thailand, semua peringatan sudah mulai berbunyi sekarang karena penyakit Mers menyebar di Korea Selatan. Lebih dari 4.000 turis Korea terbang ke Thailand setiap hari. Oleh karena itu, kemungkinan penyebaran penyakit yang ditakuti ini di Thailand adalah nyata.

Ketakutan seluruh dunia terhadap MERS sangatlah besar. Mereka yang terinfeksi virus ini sering kali mengalami demam, masalah pernapasan, pneumonia, dan gagal ginjal. Tidak ada vaksin untuk melawan MERS. Sekitar 36 persen dari seluruh pasien meninggal karenanya. MERS – singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome – terkait dengan SARS, penyakit paru-paru yang merenggut banyak nyawa lebih dari sepuluh tahun lalu. Virus ini ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012, namun wabah juga terjadi di sejumlah negara lain, seperti Lebanon. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengetahui terdapat 1190 kasus, dimana setidaknya 444 di antaranya berakibat fatal.

Jumlah kematian akibat wabah MERS di Korea Selatan kini bertambah menjadi sebelas. Otoritas setempat mengumumkan pagi ini setelah seorang wanita berusia 72 tahun meninggal karena virus paru-paru yang mematikan di Seoul. Empat kasus baru virus ini juga muncul, menjadikan jumlah infeksi menjadi 126. 

Korban MERS terbaru tertular virus tersebut di sebuah rumah sakit di selatan ibu kota Korea Selatan. Rumah sakit itu adalah pusat wabah virus. Sepuluh korban sebelumnya diketahui kondisi kesehatannya buruk.

Menteri Kesehatan Thailand Rajata Rajatanavin akan memasukkan MERS ke dalam daftar penyakit berbahaya. Penyakit ini merupakan penyakit ketujuh dalam daftar. Enam lainnya adalah Ebola, Kolera, Wabah, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), Cacar, dan Demam Kuning. Belum ada kasus MERS yang diketahui di Thailand.

Kementerian Kesehatan akan segera memutuskan tindakan pencegahan apa yang harus diambil. Thailand ingin semua wisatawan menjalani pemeriksaan MERS sebelum meninggalkan Korea Selatan. Misalnya saja bisa dicek apakah pelancong ke Thailand tidak demam.

Thailand khawatir wabah MERS dapat menimbulkan dampak serius terhadap pariwisata dan perekonomian.

Sumber: Bangsa – http://goo.gl/QPpnrG

4 tanggapan untuk “Kewaspadaan di Thailand mengenai ancaman MERS”

  1. Jack S kata up

    Namun penyakit lain yang memerlukan korban dan belum ada obatnya... akankah kita punah karena penyakit-penyakit ini?
    Atau sekali lagi tidak disebutkan siapa yang berada dalam bahaya akut (orang tua, orang lemah, anak-anak?) Apakah orang normal yang sehat juga bisa terkena hal ini?
    Mungkin untung saya tinggal di darat.. Paling-paling saya bisa tertular penyakit ayam dari dekat peternakan ayam di sini.. Saya rasa udara di sini masih sehat dan sedikit kontak fisik dengan orang lain juga. sebuah tambahan...
    Perlahan-lahan saya merasa cemas ketika berada di dalam bus yang penuh dengan orang, seperti kemarin ketika saya sedang berkendara ke bandara. Banyak sekali batuk dan batuk di dalam bus itu...berbagai macam bakteri menyebar melalui udara...

  2. René Martin kata up

    Baca saja di internet bahwa seorang perempuan di Hong Kong positif MERS. Sayangnya penyakit ini menyebar.

  3. Pak Bojangles kata up

    Moderator: Komentar Anda di luar topik.

  4. theos kata up

    Semakin banyak penyakit bermunculan yang belum ada vaksinasinya dan tidak dapat diberantas. Dunia ini kelebihan penduduk (7 triliun orang juga bertambah tua) dan ini adalah cara alam untuk mengatur segala sesuatunya. Pada Abad Pertengahan, usia rata-rata, menurut saya, adalah 35 tahun dan kini semakin banyak orang berusia 100 tahun yang berjalan-jalan di planet ini. Sesuatu harus dibengkokkan atau dipatahkan dan Alam membantu dalam hal itu.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus