Setelah akhir pekan selalu ada hasil dua survei: Jajak Pendapat Suan Dusit dan Jajak Pendapat Nida. Kedua investigasi kali ini menyangkut protes anti-pemerintah yang sedang berlangsung.

Mayoritas responden jajak pendapat Universitas Suan Dusit Rajabhat menginginkan pemerintah bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa. Mereka tidak ingin waktu terbuang sia-sia untuk permainan politik.

Ketika ditanya mengapa jumlah demonstrasi meningkat, 66 persen mengatakan karena pengunjuk rasa tidak puas dengan cara perdana menteri menjalankan negara, 49 persen mengatakan pengunjuk rasa menginginkan demokrasi dan diakhirinya kekuasaan diktator, dan 48 persen mengatakan karena dua pihak memperebutkan kekuasaan politik.

Nida: Khawatir tentang eskalasi

Jajak Pendapat Nida menunjukkan bahwa mayoritas responden prihatin dengan protes anti-pemerintah yang sedang berlangsung. Mereka takut akan campur tangan dari semakin banyak pihak (royalis?), yang akan memperburuk keadaan.

Ketika ditanya apakah menurut mereka protes dapat menyebabkan perpecahan dan kekerasan dalam masyarakat, 58 persen menjawab ya, dengan 34 persen mengatakan mereka takut akan bentrokan kekerasan antara kelompok orang yang berbeda pendapat. 24 persen takut campur tangan pihak lain. Setidaknya 22 persen tidak peduli sama sekali karena protes itu damai dan karena mereka yakin itu berumur pendek. 18 persen yakin pemerintah mampu mengendalikan situasi.

Sumber: Pos Bangkok

2 tanggapan untuk “Polling Suan Dusit: Rakyat Thailand ingin pemerintah berbicara dengan para pengunjuk rasa”

  1. Jan Jansen kata up

    Biarkan pemerintah duduk. Itu adalah kisah positif terbaik bagi pemerintah. Itu bukan kehilangan muka. Tapi tunjukkan bahwa mereka mendengarkan masyarakat. Solusi damai. Persatuan memberi kedamaian Jan

  2. chris kata up

    Jika saya berada di pimpinan mahasiswa yang protes, saya memang akan mengajak sejumlah pimpinan pemerintahan untuk berdialog dengan baik.
    Tempat pembicaraan: penjara karena disitulah para pemimpin yang telah mewakili gerakan dari awal (kedipan mata) berada. Jika ingin menambah garam pada luka, Anda bisa mengajak para pimpinan partai yang berkoalisi untuk bercakap-cakap. Prayut tidak ada karena dia bukan anggota partai manapun. Bisakah Anda berbicara tentang dia dan tanpa dia.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus