(Kredit editorial: Try_my_best / Shutterstock.com)

Kabinet Thailand memutuskan untuk membekukan harga jual solar dan gas untuk memasak mulai 1 Januari hingga akhir Maret. Langkah ini merupakan kelanjutan dari penurunan harga yang diterapkan pada bulan September hingga Desember, yang dimaksudkan untuk mengurangi biaya hidup dan merangsang pemulihan ekonomi. Pemerintah akan menggunakan bea cukai dan Dana Bahan Bakar Minyak untuk menstabilkan harga solar maksimal 30 baht per liter dan harga tabung gas memasak 15kg seharga 425 baht.

Sebaliknya, harga listrik periode Januari-April akan dinaikkan dari 3,99 menjadi 4,20 baht per unit. Kenaikan harga ini diperlukan karena berbagai faktor jangka pendek. Pemerintah meminta masyarakat memahami langkah yang diperlukan ini.

Bagi rumah tangga dan masyarakat berpenghasilan rendah yang menggunakan tidak lebih dari 300 unit listrik per bulan, tarif lama 3,99 baht per unit akan dipertahankan selama empat bulan. Hal ini dimungkinkan oleh subsidi pemerintah sebesar 1,95 miliar baht, yang akan bermanfaat bagi sekitar 17,77 juta rumah tangga.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mencapai stabilitas ekonomi dan mendukung masyarakat di masa ketidakpastian ekonomi.

Sumber: Layanan Penyiaran Publik Thailand

2 tanggapan untuk “Thailand membekukan harga bahan bakar dan menaikkan tarif listrik”

  1. Freezer Danny kata up

    Menurut istri saya, ini tidak benar, dan harganya sekarang 6 baht per unit dan harganya akan turun menjadi 4 baht tahun depan: Daerah Suphanburi

  2. Henk kata up

    Dalam perjalanan ke Koh Chang saya mengisi bahan bakar diesel B7 seharga 30.2 baht per liter
    Di Koh Chang sendiri saya melihat 35 baht di pompa bensin.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus