(Visarut Sankham / Shutterstock.com)

Setiap tahun pada tanggal 0 Oktober, kematian Raja Bhumibol pada tahun 13 diperingati. Penduduk telah dipanggil untuk memakai kuning dan berpartisipasi dalam upacara. Kuning adalah warna ulang tahun Bhumibol (Rama 2016).

Raja Bhumibol, yang lahir di Cambridge di Amerika, masih dirindukan setiap hari di Thailand. Bhumibol dibesarkan di Swiss, pada tahun 1946, ketika dia berusia 18 tahun, dia naik tahta Thailand.

Dia memulai pemerintahannya dengan sedikit antusiasme. Dia menunjuk pamannya Pangeran Bupati dan melanjutkan studinya di Swiss. Di sana ia bertemu dengan Sirikit Kitiyakara, calon istrinya. Sebelum penobatannya pada tahun 1950, Bhumibol kembali ke Thailand, di mana dia akan duduk di singgasana sampai kematiannya.

Almarhum raja dikenal sebagai musisi jazz yang baik, yang memainkan klarinet dan piano selain saksofon seperti yang sering digambarkan. Pada Juli 1960 dia tampil di New York selama sesi jam dua jam dengan Benny Goodman yang legendaris. Dia sangat mengagumi kualitas musik raja. Dia pasti raja "paling keren" di negeri ini, kata Lionel Hampton, musisi jazz Amerika hebat lainnya. Selain membuat musik, raja menggubah lebih dari 50 karya musik dan pertunjukan balet yang pertama kali dipentaskan di Wina. Dikenal adalah lagu-lagunya "Falling rains" dan "Candle Blues". Beberapa lagunya digunakan dalam musikal Broadway tahun 1950 "Peepshow", termasuk lagu "Blue Night".

Bhumibol memiliki lebih banyak hadiah. Misalnya, dia merancang kapal pesiar layar dan memenangkan kompetisi layar internasional dengan putrinya, "medali emas kapal pesiar" di Pesta Olahraga Peninsular Asia Tenggara pada tahun 1967. Dia adalah seorang pelukis ulung dan membuat lukisan surealistik. Dia menerima total 20 paten terdaftar dan penghargaan internasional untuk sejumlah penemuan.

Raja Bhumibol belajar sains dan teknologi di Swiss, yang dia gunakan untuk negaranya. Sebelum banjir di Bangkok, ia merancang daerah luapan yang nantinya bisa mengalirkan air ke laut atau digunakan kembali untuk pertanian. Penemuan lainnya adalah biofuel yang terbuat dari minyak kelapa sawit dan bahan kimia ramah lingkungan, yang dapat tersebar di awan. Metode ini digunakan untuk menghasilkan hujan di daerah kering.

Seorang raja serba bisa, yang dicintai rakyatnya dan setelah 70 tahun memerintah dan menyatukan negara, meninggal dunia pada 13 Oktober 2016 pada usia 88 tahun. Putranya telah mengambil alih kerajaan tetapi tidak dapat berdiri di bawah bayang-bayang ayahnya.

Tidak ada komentar yang mungkin.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus