Urban Farm mempromosikan gaya hidup berkelanjutan
Alkisah ada seekor sapi yang membual bahwa dia tinggi dan menghasilkan susu untuk orang-orang. Sapi itu bertanya kepada seekor cacing tanah, "Apa yang bisa kamu lakukan sebagai tabung merah muda kecil?" Cacing itu menjawab: 'Saya membuat lubang di bumi dengan tubuh saya yang terentang panjang. Udara dan air kemudian dapat melewati saluran tersebut dengan lebih mudah.'
Adegan ini menjadi kenyataan Keajaiban Cacing Tanah, sebuah dongeng yang diceritakan dengan bantuan boneka tangan kepada anak-anak kecil yang mengunjungi Organic Way City Farm, sebuah urban farm 1 rai di 30 Rat Burana.
Dongeng menjelaskan secara singkat apa yang ingin dilakukan pertanian: untuk mempromosikan budidaya makanan tanpa menggunakan pupuk buatan dan pestisida. Peternakan mencoba menyebarkan pesan ini melalui program pendidikan dan lokakarya.
Produk sehat dengan sejumput kebanggaan
Peternakan ini merupakan prakarsa Portip Pechporee, mantan asisten kepala sekolah swasta. Dua tahun lalu dia menyewa sebidang tanah, yang sebelumnya berfungsi sebagai depot bus. Dengan bantuan Yayasan Promosi Kesehatan Thailand, dia mengubah daerah itu menjadi Taman Eden: ikan berenang di kolam, kelinci melompat-lompat dengan gembira, sayuran, buah, bunga, pohon, semak tumbuh dan ekosistem itu dipelihara oleh kumbang, lebah , burung, serangga dan cacing tanah.
Pertanian sekarang menghasilkan banyak sayuran dan buah-buahan organik. Mereka digunakan untuk komposisi kotak sayuran, sebagai bahan masakan di kafe kesehatan organik Portip di sebelah pertanian dan untuk layanan pengiriman dengan makanan siap saji yang sehat.
Portip mengatakan mereka lebih enak daripada produk yang sudah lama disimpan di pasar. Dan mereka memiliki nilai gizi yang lebih tinggi, katanya. 'Tapi di atas segalanya, produk saya adalah yang paling enak karena sedikit kebanggaan telah ditambahkan ke dalamnya.'
(Sumber: Bangkok Post, 13 Februari 2013)