Pada akhir September, Kementerian Pendidikan mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan terhadap buku anak-anak tentang kelompok pro-demokrasi. Pada bulan Oktober, kementerian mengatakan setidaknya 5 dari 8 buklet "dapat memicu kekerasan". Bahasa Inggris Prachatai berbicara dengan guru sekolah dasar Srisamorn (ศรีสมร), wanita di balik buku.

Baca selengkapnya…

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus