Luar Negeri dilengkapi dengan atlas media sosial
Juga berguna untuk pelancong dan ekspatriat di Thailand: Kementerian Luar Negeri menyatukan semua akun media sosialnya di peta dunia: www.socialemediagidsbz.nl. Dengan situs web ini Anda dapat melihat di dunia mana Belanda diwakili secara online.
Semakin banyak kedutaan Belanda yang aktif di Twitter dan Facebook, termasuk kedutaan Belanda di Bangkok. Foreign Affairs diwakili secara online di seluruh dunia dengan lebih dari 275 akun di Twitter, Facebook, dan LinkedIn. Bahkan ratusan individu pegawai kementerian aktif di media sosial di Belanda dan di kedutaan Belanda. Untuk menggabungkan semua akun media sosial yang berbeda, Kementerian Luar Negeri telah merilis peta dunia.
Media sosial
Dalam dunia online di mana hubungan antara pemerintah dan warga terus berubah dan orang-orang menggunakan media sosial untuk mencari, memobilisasi, menginformasikan dan mempengaruhi satu sama lain, Kementerian Luar Negeri kini telah mendapatkan tempat. Siapa pun yang ingin tahu apakah kedutaan di Jepang memiliki Facebook, apa yang di-tweet konsul jenderal di Vancouver dan grup LinkedIn apa yang dimiliki kedutaan di Australia, dapat melihat sekilas mulai hari ini di atlas media sosial Kementerian Luar Negeri : www.socialmediagidsbz.nl
Akun resmi dan pribadi
Situs web ini dirancang sebagai peta dunia di mana Anda dapat melihat akun media sosial mana yang berada di bawah tanggung jawab kementerian, seperti akun kedutaan, konsulat jenderal, direktorat, kelompok proyek, duta besar, konsul jenderal, dan politik dan administrasi. atas. Kami berusaha keras untuk mendapatkan ikhtisar lengkap dari akun-akun ini. Selain itu, akun pribadi pegawai Kemlu yang aktif di media sosial juga disertakan, namun hanya akun Twitter dan LinkedIn.
diplomasi modern
Diplomasi modern membutuhkan cara komunikasi yang berbeda, untuk keterlibatan, untuk dialog, untuk kontak langsung. Orang-orang terhubung di seluruh dunia, ingin berpartisipasi dalam diskusi dan berpikir bersama, mandiri, dan tegas. Media sosial semakin menjadi platform arus utama untuk pembuatan kebijakan dan diplomasi publik di luar negeri. Kedutaan, manajemen, dan pegawai Kementerian Luar Negeri menggunakan media sosial untuk menunjukkan apa yang diperjuangkan Belanda dan apa yang mereka lakukan untuk Belanda di luar negeri. Dengan hadir di Twitter, Facebook, blog, dan platform lainnya, siapa pun dapat dengan mudah berhubungan dengan kedutaan dan staf Luar Negeri.