Perdana Menteri Prayut mengatakan bahwa pemerintah akan membuat daftar hitam pengusaha korup yang berbisnis dengan pemerintah. Mereka yang ada di daftar tidak akan lagi menerima tugas. Ini diumumkan kemarin pada pertemuan Komite Nasional Anti-Korupsi.

Prayut juga ingin KPK mempercepat kasus-kasus korupsi yang merugikan negara, seperti dugaan korupsi oleh pejabat yang mengurusi pembangunan perumahan.

Thailand ingin mendapat skor lebih baik di peringkat internasional negara-negara korup. Dalam indeks ini, negara tersebut menempati urutan ke-76 dari 168 negara terkorup di dunia (2015).

Perdana menteri telah memerintahkan penyelidikan terhadap 44 pejabat yang diduga melakukan korupsi berdasarkan Pasal 353 konstitusi sementara. Dari mereka, 98 telah dihukum dan dipecat.

Sumber: Pos Bangkok

3 tanggapan untuk “Prayut ingin daftar hitam pengusaha korup”

  1. jamro herbert kata up

    Saya harap dia punya cukup kertas !!

  2. remaja kata up

    Hanya pengusaha atau juga aparat TNI dan Polri?

  3. Pak Bojangles kata up

    Pikir Thailand lebih besar. Tapi sepertinya negara kecil jika hanya memiliki 353 PNS. Nah, dalam 2 tahun mereka akan selesai dengan daftar pengusaha korup itu. mereka bisa mulai mencari kontak bisnis baru di luar Thailand yang tidak korup. Tentu tidak akan berhasil juga.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus