Polisi Thailand telah menyelesaikan penyelidikan mereka atas kematian James Hughes, warga Amerika berusia 58 tahun (foto di atas tengah). Dan berpegang pada kesimpulannya: pria itu tidak dibunuh. Huges, seorang dosen di Universitas Webster, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Hua Hin pada awal September setelah menghilang secara tiba-tiba pada awal Agustus.

Laporan otopsi menunjukkan penyebab kematiannya adalah terhentinya pernapasan dan terhentinya peredaran darah. Polisi tidak menemukan bukti kejahatan seperti penyerangan. Keluarga dan teman korban tidak puas dengan hal itu. Menurut mereka, kematian James merupakan akibat kejahatan karena di sekujur tubuhnya terdapat luka. Staf hotel menyatakan bahwa dia tertular seminggu sebelum kematiannya. Mungkin karena terjatuh bersama sepeda motor.

Dokter yang melakukan otopsi mengatakan pria tersebut mengalami pembengkakan hati.

Tidak ada komentar yang mungkin.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus