Seorang wanita muda Belanda yang bekerja untuk PBB ditemukan dengan beberapa luka tusukan di rumahnya di Phnom Penh (ibukota Kamboja) pada Senin pagi.

Bayinya yang berusia 19 bulan juga terluka parah dalam serangan itu. Dia dalam kondisi kritis di rumah sakit dan akan diterbangkan ke Thailand secepatnya karena fasilitas medis di sana lebih baik, kata pejabat itu. Pos Phnom Penh tahu.

Wanita Daphna Beerdsen (31) ditemukan oleh babysitter keluarga yang terbaring di samping anaknya di rumah kontrakan mereka di distrik Chamkarmon.

Polisi mengatakan Beerdsen, yang bekerja sebagai konsultan perubahan iklim untuk PBB, meninggal karena beberapa luka tusukan. Anaknya juga menunjukkan banyak luka tusukan dari senjata yang mungkin sama.

Polisi menyelidiki tempat kejadian pembunuhan dan menduga motif perampokan. Namun, polisi tidak menemukan bukti adanya pembobolan.

Beerdsen baru tinggal di Phnom Penh selama enam bulan bersama pasangannya Joris Oele dan putri mereka yang berusia 19 bulan. Keluarga tersebut baru saja pindah dari Thailand dimana keduanya juga bekerja untuk PBB.

3 tanggapan untuk “Wanita Belanda dibunuh di rumahnya di Phnom Penh”

  1. jeannine kata up

    Pesan yang mengerikan. Semoga pelakunya tertangkap dan dihukum. Belasungkawa saya yang terdalam untuk keluarga para korban,

  2. Sabine kata up

    ingin mengikuti reaksi, baru kembali ke Eropa setelah beberapa bulan tinggal di Kamboja. suasana kekerasan ini terasa sangat aneh bagi saya yang berasal dari negara ini. sebuah drama!

  3. Christina kata up

    Sekarang jam 16.00 sore di Belanda gadis kecil itu telah dipindahkan ke rumah sakit di Bangkok, kami harap dia berhasil. Buktikan lagi bahwa ada rumah sakit yang bagus di Thailand.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus