Foto: ThaiRath

Polisi telah melakukan penyelidikan atas penyebab kematian dan senjata yang menyebabkan dua luka di leher seorang pria Belanda berusia 72 tahun, yang mayatnya ditemukan di sebuah apartemen di Pattaya.

Seorang petugas keamanan di kompleks kondominium bergengsi yang terletak di Jalan Thap Praya di Distrik Bang Lamung meminta bantuan Kantor Polisi Mueang Pattaya untuk memeriksa Apartemen 408 di lantai empat. Hal ini terjadi setelah sejumlah keluhan diterima warga mengenai bau tidak sedap yang berasal dari apartemen dimaksud.

Petugas keamanan menyatakan bahwa setelah memperhatikan bau tersebut selama pemeriksaan rutin, dia memutuskan untuk memberi tahu polisi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap apartemen tersebut.

Saat polisi bersama pegawai Yayasan Sawang Borribun tiba sekitar pukul 20 tanggal 21.50 Februari, mereka membuka apartemen dengan kunci cadangan. Mereka dihadapkan pada jenazah warga Belanda berusia 72 tahun Ronald Paul P., yang terbaring telanjang dan tertelungkup di depan pintu kamar mandi. Mayatnya menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang jelas, menunjukkan bahwa pria tersebut telah meninggal setidaknya empat hari sebelum dia ditemukan. Dari pemeriksaan, ditemukan dua luka tusuk di leher hingga dagu. Di kamar mandi, polisi menemukan gunting di wastafel, namun tidak dapat segera memastikan apakah benda tersebut digunakan untuk melukai.

Tidak ada tanda-tanda perkelahian atau masuk secara paksa ke dalam apartemen. Namun ditemukan beberapa botol minuman keras. Sebuah foto yang diterbitkan oleh ThaiRath menunjukkan tempat tidur berisi charger ponsel, headphone, remote control AC, gigi palsu, dan nampan berisi dua botol minuman ringan dan gelas minum.

Seorang pegawai kondominium menyatakan bahwa almarhum telah menyewa apartemen tersebut sebulan sebelum kematiannya. Rekaman keamanan menunjukkan dia memasuki apartemen pada pukul 16 pagi pada tanggal 10 Februari dan tidak keluar lagi sejak saat itu.

Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan ekstensif terhadap penyebab kematian dan senjata yang digunakan. Jenazah korban dibawa ke Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Kepolisian Bangkok untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

Tidak ada komentar yang mungkin.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus