Setelah jatuhnya Ayutthaya, yang dihancurkan oleh api dan pedang oleh pasukan Burma pada tahun 1767, butuh beberapa waktu bagi orang Siam yang terguncang untuk mengatur kembali urusan mereka. Bahwa bangsa Siam bangkit dari abu sama sekali terutama karena Jenderal Taksin dan sekutu China-nya.

Baca selengkapnya…

Revolusi 1932 adalah kudeta yang mengakhiri monarki absolut di Siam. Tidak diragukan lagi tolok ukur dalam historiografi modern negara tersebut. Dalam pandangan saya, pemberontakan istana tahun 1912, yang sering digambarkan sebagai 'pemberontakan yang tidak pernah terjadi', setidaknya sama pentingnya, tetapi sekarang lebih tersembunyi di balik lipatan sejarah. Mungkin sebagian karena fakta bahwa ada banyak kesejajaran antara peristiwa sejarah ini dan masa kini…

Baca selengkapnya…

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus