Rumor yang beredar tentang kesehatan Raja Bhumibol berkembang pesat. Situasinya serius terlihat dari fakta bahwa Perdana Menteri Prayut telah membatalkan rencana kunjungannya ke Chon Buri. Putra Mahkota Vajiralongkorn segera terbang kembali ke Thailand dari Jerman.

Menurut media sosial, Prayut diperkirakan akan membuat pernyataan penting kemarin sore, namun pernyataan tersebut diturunkan ke ranah fiksi oleh juru bicara pemerintah.

Pasar saham di Thailand turun tajam kemarin setelah laporan baru tentang memburuknya kesehatan raja tercinta. Pasar saham di Bangkok turun hampir 7 persen pada awal hari, namun akhirnya ditutup turun 2,5 persen.

Kondisi kesehatan Bhumibol 'tidak stabil', kata pihak istana pada hari Rabu. Pada hari Minggu diumumkan melalui buletin medis bahwa kesehatan raja semakin memburuk. Darah raja disaring melalui ginjal buatan pada hari Sabtu, yang disebut perawatan hemodialisis. Raja dikabarkan menderita keracunan darah akibat penyakit pneumonia.

Fakta bahwa pesan resmi menyebut kondisinya tidak stabil adalah hal yang luar biasa. Sebagian besar buletin medis dikirim ketika kondisi raja sudah membaik.

Bhumibol telah tinggal di Rumah Sakit Siriraj di Bangkok selama bertahun-tahun. Istrinya Sirikit juga dirawat di sana. Raja yang paling lama memerintah di dunia ini terakhir kali terlihat di depan umum pada 11 Januari.

Beberapa ratus orang berkumpul di luar Rumah Sakit Siriraj. Mereka berdoa untuk raja mereka. Pemerintah Thailand telah meminta masyarakat untuk tidak mendengarkan rumor di media sosial tentang 'situasi', namun menunggu pesan resmi.

Sumber: Berbagai media termasuk Bangkok Post

Tidak ada komentar yang mungkin.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus