Burung yang umum di Thailand dan juga di seluruh Asia adalah Dayal Thrush (Copsychus saularis). Ini adalah burung penyanyi kecil yang dulu dihitung di antara sariawan (Turdidae), tetapi sekarang dihitung di antara penangkap lalat dunia lama (Muscicapidae).

Burung itu bahkan menjadi simbol nasional Bangladesh dan juga sering dipelihara di kandang burung.

Sariawan siang jantan dan betina memiliki penampilan yang berbeda. Jantan berwarna hitam dengan perut putih, ekor dan garis sayap, sedangkan betina memiliki kepala dan dada berwarna abu-abu. Jantan menyerupai murai kecil, itulah sebabnya burung itu disebut Magpie robin dalam bahasa Inggris. Betina agak lebih kecil.

Di kandang burung, burung-burung ini bersifat sosial terhadap spesies burung lain, tetapi mereka dapat menjadi agresif terhadap spesies burung lain dan sejenisnya selama musim kawin.

Perilaku burung tersebut menyerupai burung hitam. Di Thailand Anda dapat mendengar burung di pagi hari dari kabel atau tiang listrik di sepanjang jalan. Anda mungkin pernah melihat Dayal Thrush melompat-lompat di halaman Anda dengan ekor miring saat mencari invertebrata. The Daya Thrush, seperti burung hitam, juga duduk di atap pada sore hari dan bernyanyi sekeras mungkin untuk memperjelas kehadirannya.

Sariawan Dayal memiliki area distribusi yang luas yang membentang dari Pakistan hingga Filipina. Di kawasan ini, 13 subspesies dibedakan. Burung ini terutama ditemukan di lanskap terbuka, area pertanian, taman, dan kebun.

1 pemikiran pada “Mengamati Burung di Thailand: Sariawan Dayal (Copsychus saularis)”

  1. Wil kata up

    Mereka membangunkan saya setiap pagi. Luar biasa mendengar mereka.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus