Tidak ada kekurangan spesies yang mengesankan di dunia reptil. Tetapi hanya sedikit yang bisa menandingi keagungan dan perilaku menarik dari biawak air, atau yang dikenal secara ilmiah, penyelamat Varanus. Dengan basis rumah di beberapa negara Asia, termasuk Thailand, monitor air adalah pemandangan yang mempesona sekaligus mengintimidasi.

Monitor air adalah salah satu spesies kadal terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3 meter, meskipun sebagian besar spesimen sedikit lebih kecil. Mereka memiliki tubuh yang kokoh dengan ekor yang panjang dan kuat yang berfungsi sebagai dayung di air dan senjata pertahanan di darat.

Kulit biawak air tertutup sisik kasar, yang warnanya bervariasi dari hitam pekat atau coklat hingga abu-abu. Mereka memiliki bintik-bintik atau garis-garis yang lebih terang di tubuh dan ekornya, menambah penampilan mereka yang mencolok. Cakar dan gigi mereka yang tajam tidak dapat disangkal, dan mereka diperlengkapi dengan sempurna untuk peran mereka sebagai predator yang efisien.

Lingkungan hidup dan perilaku

Biawak air, seperti namanya, adalah makhluk semiakuatik. Mereka biasanya terletak di dekat badan air, seperti sungai, danau, rawa, dan hutan bakau. Di Thailand, tidak jarang hewan ini ditemukan di perkotaan, termasuk taman bahkan di dekat rumah.

Biawak air aktif pada siang hari (diurnal) dan dikenal dengan kecerdasan dan kemampuan beradaptasinya. Mereka adalah navigator yang sangat baik baik di darat maupun di air dan merupakan pemburu yang efisien, memakan berbagai jenis mangsa. Makanan mereka berkisar dari mamalia kecil dan burung hingga ikan, amfibi, dan bahkan bangkai.

Ancaman dan konservasi

Meskipun biawak air tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah, ia menghadapi tantangan di beberapa bagian jangkauannya. Hilangnya habitat melalui pembangunan kota, perburuan untuk diambil kulit dan dagingnya, dan gangguan manusia pada umumnya merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup mereka.

Upaya sedang dilakukan di Thailand untuk melindungi habitat hewan-hewan ini dan mendidik masyarakat tentang pentingnya reptil unik ini. Biawak air memainkan peran penting dalam ekosistemnya, karena membantu memantau populasi spesies tertentu dan membantu membersihkan hewan yang mati.

Monitor air tidak diragukan lagi adalah salah satu reptil paling khas dan menawan di Thailand. Meski ukuran dan penampilannya mengintimidasi

3 Tanggapan untuk “Reptil di Thailand: Monitor Air (Varanus salvator)”

  1. Robert_Rayong kata up

    Apakah itu makhluk merinding yang sama yang tinggal di Taman Lumpini di Bangkok?

    • Rob V. kata up

      Ya, ada, tapi terkadang Anda juga menemukannya di, misalnya, gedung pemerintah (bercanda). Dalam bahasa Thailand disebut เหี้ย, hîa (nada jatuh). Seperti kerbau (ควาย, khwaai) sebuah penghinaan. Apalagi dengan kata âi- (maskulin) atau ie- di depannya!! Untuk penggunaan bahasa yang penuh warna dalam bahasa Thailand, baca apa yang Tino pernah tulis tentangnya di sini di blog. Atau lihat buku Ronald Schütte (“Bahasa Thailand, Tata Bahasa, Ejaan, dan Pengucapan”). Juga dibahas di tempat lain di blog ini.

      Anda juga menemukan air/monitor dalam kartun politik. Anda bisa menebak mengapa. Anda tidak dapat menghindari hîas di Thailand.

  2. Jack S kata up

    Hewan cantik. Saya juga terkadang melihat mereka di dekat tempat tinggal saya…biasanya saat mereka menyeberang jalan dan sayangnya saya juga terkadang melihat korban yang tertabrak mobil. Tapi saya selalu bersukacita saat melihat hewan-hewan cantik ini.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus