Foto: Wikimedia – Bawa Pulang

Saat ini hidangan jajanan kaki lima khas dari Thailand Utara: Tam som-o nam pu (ตำส้มโอน้ำปู). Tam Som-O atau Tam-Baa-O adalah campuran jeruk bali dan bahan pedas ala utara.

Ekstrak kepiting digunakan sebagai bumbu. Saus hitam ini diperoleh dengan cara menumbuk pu na (“kepiting sawah”, Somanniathelphusa) hingga menjadi bubur, kemudian diperas sarinya, yang kemudian direbus hingga menjadi kuah yang kental seperti molase. Ini adalah salad yang juga bisa Anda buat sendiri atau membelinya di jalan di Thailand Utara.

Asal dan sejarah

Asal usul Tam som-o nam pu yang sebenarnya sulit dilacak, tetapi ini termasuk dalam tradisi kuliner Thailand Tengah, di mana banyaknya makanan laut segar dan buah-buahan tropis seperti jeruk bali memainkan peran penting dalam masakan lokal. Salad Thailand, yang dikenal sebagai 'tam', adalah bagian penting dari budaya makanan Thailand dan bahan serta rasanya sangat bervariasi tergantung pada ketersediaan regional dan pengaruh sejarah.

Khususnya

Tam som-o nam pu dibedakan dari penggunaan jeruk bali, buah jeruk yang menyerupai jeruk bali berukuran besar dan manis, namun dengan rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu pahit. Perpaduan rasa saus kepiting (nam pu) yang asin dan kaya umami menjadikan hidangan ini petualangan rasa yang menarik. Secara tradisional, makanan ini diperkaya dengan bahan-bahan lain seperti cabai, gula palem, kecap ikan, dan terkadang udang atau kelapa panggang, sehingga menghasilkan profil rasa yang kompleks yaitu manis, asam, asin, dan pedas.

Profil rasa

Profil rasa Tam som-o nam pu adalah keseimbangan lembut antara rasa manis dan sedikit asam dari jeruk bali, dikombinasikan dengan rasa asin dari saus kepiting. Penambahan cabai menimbulkan rasa pedas, sedangkan gula palem dan kecap ikan memberikan rasa manis dan umami. Hasilnya adalah hidangan kaya dan berlapis yang menggoda selera dan memberikan pengalaman otentik masakan Thailand.

Daftar bahan untuk Tam som-o nam pu (untuk 4 orang)

  • 2 buah jeruk bali ukuran sedang, ambil dagingnya dengan hati-hati
  • 200 gram daging rajungan segar, direbus lalu dipisahkan
  • 2 sendok makan kecap ikan
  • 1 hingga 2 sendok makan gula palem (sesuaikan selera)
  • 2 hingga 3 cabai merah kecil, cincang halus (sesuaikan dengan kepedasan yang diinginkan)
  • 2 bawang merah, iris tipis
  • Segenggam daun mint segar
  • Segenggam daun ketumbar, cincang kasar
  • 2 sendok makan kelapa panggang (opsional)
  • 2 sendok makan kacang tanah, sangrai sebentar dan cincang kasar
  • Perasan 1 sampai 2 buah jeruk nipis (sesuaikan selera)
  • Segenggam kecil udang kering (opsional)

Metode persiapan

  1. Mempersiapkan jeruk bali: Mulailah dengan memecah daging jeruk bali secara perlahan untuk mendapatkan bagian yang lepas. Cobalah untuk menghindari kulit putih dan pahit sebisa mungkin. Tempatkan bagian yang lepas ke dalam mangkuk besar.
  2. Membuat balutan: Dalam mangkuk kecil, campurkan kecap ikan, gula palem, air jeruk nipis, dan cabai cincang. Aduk rata hingga gula benar-benar larut. Cicipi dan sesuaikan selera – harus seimbang antara manis, asam, asin, dan pedas.
  3. Menambahkan bahan: Masukkan bawang merah yang diiris tipis, daging rajungan matang, kelapa sangrai (jika menggunakan), kacang tanah, dan udang kering (jika menggunakan) ke dalam jeruk bali di wadah pencampur. Tuangkan saus di atasnya.
  4. Untuk memadukan: Campur semua bahan secara perlahan, hati-hati jangan sampai bagian jeruk bali hancur. Tujuannya adalah agar semua rasa tercampur dengan baik sementara jeruk bali tetap mempertahankan teksturnya.
  5. Melayani: Sendokkan salad ke piring saji atau ke dalam mangkuk saji besar. Hiasi dengan daun mint segar dan ketumbar. Sajikan segera untuk pengalaman rasa terbaik.

Tam som-o nam pu ini memadukan rasa segar, asam manis dari jeruk bali dengan kekayaan umami kepiting, ditambah dengan tajamnya cabai, bumbu aromatik, dan renyahnya kacang. Ini adalah salad yang meriah dan menyegarkan yang sempurna sebagai hidangan pembuka atau sebagai bagian dari hidangan Thailand yang lebih besar.

Tidak ada komentar yang mungkin.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus