Buddha Berbaring, Phra Buddhasaiyas

Wat Pho, atau Temple of the Reclining Buddha, adalah kuil Budha tertua dan terbesar di Bangkok. Anda dapat menemukan lebih dari 1.000 patung Buddha di sana dan merupakan rumah bagi patung Buddha terbesar di dunia Thailand: Buddha Berbaring (Phra Buddhasaiyas).

Sejarah Wat Pho

Pusat asli Bangkok adalah Pulau Rattanakosin, sebuah distrik tua tempat fondasi Bangkok saat ini diletakkan. Pada tahun 1782, Raja Rama I, atau Phra Buddha Yot Fa Chulalok Agung, pindah dari istananya di Thon Buri di tepi barat Chao Phraya ke seberang sungai. Langkah tersebut menandai dimulainya pembangunan prestasi arsitektur baru dan pemulihan banyak landmark termasuk istana, benteng, dan kuil.

Salah satu proyeknya adalah perluasan Wat Phodharam, sebuah biara era Ayutthaya di sebelah Grand Palace di Bangkok. Dengan memperluas kuil secara signifikan, keseluruhannya harus mendapatkan lebih banyak prestise. Pada 1788, perluasan dan pemulihan dimulai. Butuh waktu lebih dari tujuh tahun untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Setelah itu nama candi diubah menjadi Wat Phra Chetuphon Vimonmangklavas. Pada masa pemerintahan Raja Rama IV, namanya diubah lagi menjadi Wat Phra Chetuphon Vimonmangklaram. Meskipun demikian, candi itu disebut oleh penduduk setempat sebagai Wat Pho.

(edusma7256 / Shutterstock.com)

Meski candi tersebut merupakan peninggalan pemerintahan Raja Rama I, para pewaris tahta raja-raja Chakri tersebut telah menggarisbawahi pentingnya melestarikan desain asli dengan menjaga pemeliharaan candi kerajaan ini.

Restorasi ekstensif yang membutuhkan waktu 16 tahun untuk menyelesaikannya

Pemugaran besar lainnya terjadi pada masa pemerintahan Raja Rama III, yang memerintahkan perluasan kompleks ke selatan dan barat. Strukturnya diperluas selama lebih dari 16 tahun dengan aula yang menampung patung Buddha berbaring yang terkenal di dunia. Kompleks ini juga diperluas dengan Taman Missakawan dan musala. Wat Pho memiliki akses ke banyak literatur kuno tentang pengobatan tradisional, dan lahirlah universitas terbuka pertama Kerajaan.

Buddha Berbaring, Phra Buddhasaiyas

Selain harta karun sejarah dan seni religi yang akan Anda temukan di setiap sudut kuil, Wat Pho sangat terkenal dengan patung kolosal Buddha berbaring atau: Phra Buddhasaiyas. Buddha berbaring dirancang pada masa pemerintahan Raja Rama III. Patung berlapis emas dengan panjang 46 meter dan lebar 15 meter ini berlatarkan mural cantik.
Kaki patung Buddha berukuran tidak kurang dari tiga kali lima meter dan bertatahkan mutiara. Gambar tersebut melambangkan alam semesta yang dikelilingi oleh 108 simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Polanya merupakan perpaduan harmonis antara simbol agama Thailand, India, dan Cina.

Di halaman kuil Wat Pho Anda akan menemukan deretan pagoda batu yang dibangun dengan gaya tradisional China yang disebut 'tah'. Wat Pho juga terkenal dengan sekolah pijat dengan nama yang sama.

1 pemikiran pada “Wat Pho, Kuil Budha Berbaring”

  1. Tino Kuis kata up

    Bisakah seseorang memberi tahu saya di mana saya dapat menemukan patung Buddha terkecil?

    'Buddha Berbaring' sebenarnya adalah 'Buddha Sekarat'. Orang Thailand tahu itu, tapi orang asing tidak boleh tahu.


Tinggalkan komentar

Thailandblog.nl menggunakan cookie

Situs web kami berfungsi paling baik berkat cookie. Dengan cara ini kami dapat mengingat pengaturan Anda, memberikan penawaran pribadi kepada Anda, dan Anda membantu kami meningkatkan kualitas situs web. Baca lebih lanjut

Ya, saya ingin situs web yang bagus